Kasus Covid di Selandia Baru Bertambah 4 Terkonfirmasi Delta

Selandia Baru melaporkan, pada Rabu (18/8), empat tambahan kasus baru Covid-19. Salah satu kasus merupakan pekerja rumah sakit di Auckland.
Juru bicara pemerintah mengonfirmasi bahwa total kasus baru negara yang sempat berbulan-bulan nihil kasus harian itu kini menjadi lima kasus.
Seluruh kasus yang baru ini dikonfirmasi sebagai varian Delta dan terhubung dengan kasus asli yang dilaporkan pada Selasa (17/8).
Kasus yang diumumkan kemarin itu adalah infeksi pertama Selandia Baru dalam enam bulan. Temuan itu membuat pemerintah setempat mengambil kebijakan penguncian wilayah senegara alias lockdown.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengumumkan pada Selasa (17/8) bahwa lockdown bakal berlaku di seluruh negeri selama tiga hari mulai Rabu (18/8).
Sementara itu, lockdown di Auckland dan Coromandel akan berlaku selama tujuh hari karena pasien Covid-19 yang terdeteksi itu sempat menghabiskan waktu di kedua daerah tersebut.
Ardern menyatakan bahwa pemerintah akan memberlakukan lockdown paling ketat, yaitu level 4. Menurutnya, pemerintah harus langsung menerapkan lockdown ketat meski baru mendeteksi satu kasus Covid-19.
"Hal terbaik yang dapat kita lakukan untuk keluar dari masalah ini secepat mungkin adalah menerapkan kebijakan yang keras. Kami memutuskan lebih baik menerapkan aturan langsung ketat, baru dilonggarkan, daripada virus keburu menyebar dengan cepat," tutur Ardern.
Selama ini, Selandia Baru sendiri dianggap sebagai salah satu negara yang berhasil menangani pandemi Covid-19 dengan baik. Saat mendeteksi kasus pertama Covid pada tahun lalu, mereka langsung menutup semua perbatasan negara dan menerapkan lockdown ketat.
Hingga akhirnya, Selandia Baru tak melaporkan satu pun kasus Covid-19. Selandia Baru terakhir kali mencatat kasus baru Covid-19 pada Februari lalu.
(Reuters/end)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Kasus Covid di Selandia Baru Bertambah 4 Terkonfirmasi Delta"
Post a Comment