Penyerahan Remisi Ganjar Ceritakan Kisah Jack Harun Dahulu Perakit Bom Kini Meracik Soto

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kementerian Hukum dan HAM melalui Kanwil Jateng memberikan remisi kepada 7.154 orang narapidana di wilayah Jateng dengan 138 di antaranya langsung bebas.

Surat Keputusan itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kegiatan bertajuk "Penyerahan Remisi Umum Bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia" yang juga digelar serentak di seluruh Indonesia secara virtual.

Pada acara itu, Ganjar didapuk untuk memberikan sambutan mewakili kepala daerah lainnya se-Indonesia. Kesempatan itu digunakan Ganjar untuk menceritakan kembali kisah mantan anak buah Noordin M Top dan Dr Azhari, Joko Tri Hermanto alias Jack Harun.

Baca juga: Ganjar Pakai Seragam Hazmat, Pimpin Upacara Hari Kemerdekaan di Donohudan Boyolali, Ini Alasannya

Baca juga: Ganjar Apresiasi Program Aku Sedulurmu, Polda Jateng Bantu Anak Yatim Piatu Karena Covid-19

Baca juga: Hasil Rapat Penanganan Covid-19 Jateng, Ganjar: Perkembangannya Positif, BOR Terus Menurun

Baca juga: Ini Pesan Gubernur Ganjar di Upacara HUT RI di Banjarnegara: Kita Mestinya Jadi Lumbung Pangan Dunia

Ganjar sengaja mengangkat kisah mantan teroris yang kini telah banting setir menjadi pedagang soto di Kabupaten Karanganyar itu pada seluruh kepala daerah yang hadir melalui Zoom.

Termasuk Menkumham Yasonna Laoly dan seluruh perwakilan napi yang mendapat remisi.

Menurutnya, kisah Jack Harun bisa menjadi inspirasi para narapidana ketika kelak kembali ke masyarakat.

"Bapak ibu, sekira empat bulan lalu, waktu gowes di Karanganyar, saya mampir sarapan di warung soto."

"Tempatnya tidak terlalu lebar, mungkin ada sekira 7 sampai 10 meja."

"Tapi yang bikin warung itu spesial, setiap Jumat di minggu pertama, seluruh dagangannya digratiskan, tidak bayar," katanya.

Pemilik warung soto itu adalah Joko Tri Hermanto.

Share this post