Menkes Minta 41 Juta Dosis Vaksin di Daerah Lekas Disuntikkan
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan 41 juta dosis stok vaksin Covid-19 di sejumlah daerah Indonesia lekas digunakan untuk meningkatkan capaian vaksinasi.
"Atas arahan Pak Presiden, diminta agar 41 juta dosis vaksin yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota agar segera diselesaikan dan disuntikkan. Karena 41 juta dosis ini jumlah yang sangat besar, yang sebaiknya cepat kita suntikan," kata Budi dalam jumpa pers melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (13/9).
Ia menjelaskan sampai saat ini Indonesia telah menerima sekitar 169 juta dosis vaksin. Dari jumlah tersebut, sebanyak 157 juta dosis sudah dikirim dan diterima oleh daerah-daerah.
Sementara itu, 9 juta dosis lainnya masih dalam perjalan. Budi mengatakan, pemerintah pusat hanya menyimpan stok 3 juta dosis vaksin untuk cadangan.
"Dari 157 juta dosis yang sudah dikirim ke daerah, sudah disuntikkan 116 juta dosis. Seperti yang disampaikan tadi, ada 41 juta dosis yang ada sebagai stok di daerah-daerah," paparnya.
Sementara itu, berdasarkan data Kemenkes, sampai dengan Senin (13/9), total vaksinasi dosis pertama di Indonesia sudah mencapai 73.839.683 suntikan. Angka tersebut baru mencapai 35,45 persen dari target vaksinasi sebesar 208.265.720 orang.
Kemudian, untuk total vaksinasi dosis kedua, baru mencapai 42.329.062 dosis, atau sekitar 20,32 sasaran vaksinasi nasional.
Di kesempatan yang sama, Budi mengumumkan lima daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah atau di bawah 20 persen. Wilayah itu di antaranya Provinsi Lampung, Sumatera Barat, Maluku Utara dan Papua.
"Ada 5 provinsi yang masih di bawah 20 persen untuk suntik pertamanya, Lampung sekitar 15 persen, Sumbar 18 persen, Maluku Utara 18 persen, Papua 19 persen," kata Budi dalam konferensi persnya, Senin (13/9).
(rzr/dhf/bmw)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "Menkes Minta 41 Juta Dosis Vaksin di Daerah Lekas Disuntikkan"
Post a Comment