Sentimen Global Turunkan Minat Investasi Beresiko Rupiah Tak Berdaya

JawaPos.com â€" Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih berpotensi mengalami tekanan karena imbas dari sentimen moneter di AS. Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) saat ini posisi rupiah berada di level Rp 14.321 per dolar AS.

Analis pasar uang Aristin Tjendra menjelaskan, mata uang Garuda masih berpotensi melemah hari ini karena sentimen tapering dan berkurangnya minat pasar terhadap aset berisiko. Sehingga, pelaku pasar cenderung memilih aset beresiko aman seperti dolar.

“Tapering yang merupakan langkah awal the Fed untuk mengetatkan kebijakan moneternya, masih mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” ujarnya saat dihubungi oleh JawaPos.com, Jumat (1/10).

Selain itu, lanjutnya, sentimen lainnya juga berasal dari indeks saham Eropa dan AS yang ditutup melemah pada perdagangan kemarin dan pagi ini indeks Asia juga bergerak melemah. Hal ini menunjukkan menurunnya minat pasar terhadap risiko.

Disisi lain, yang menjadi kecemasan pelaku pasar yaitu terhambatnya suplai energi ke perekonomian seperti yang terjadi di Inggris, Eropa dan Tiongkok. Hal itu juga menjadi salah satu pemicu penurunan minat pasar tersebut.

“Rupiah berpotensi melemah ke kisaran 14.350, dengan potensi support di kisaran 14.300,” pungkasnya.

0 Response to "Sentimen Global Turunkan Minat Investasi Beresiko Rupiah Tak Berdaya"

Post a Comment