ADB Sepakat Kasih Pinjaman RI US500 Juta untuk Pemulihan Ekonomi

VIVA â€" Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai US$500 juta, untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia mendorong lingkungan usaha yang makin kompetitif, ramah investasi serta mempercepat pemulihan ekonomi dari COVID-19.

Pinjaman ini didukung pula oleh bantuan teknis yang terdiri dari aspek pertama dari tiga sub program dalam Program Daya Saing, Modernisasi Industri, dan Akselerasi Perdagangan. Ini diharapkan akan mendukung upaya reformasi Indonesia yang sedang berjalan.

Pinjaman dan bantuan teknis ini ditujukan juga untuk mempermudah langkah-langkah memulai usaha, menarik investasi asing langsung bagi sektor manufaktur, dan menyederhanakan transaksi terkait lahan bagi investor. 

Selain itu, untuk membantu Pemerintah meningkatkan layanan logistik, memfasilitasi perdagangan, mendorong penciptaan lapangan kerja serta memberi insentif bagi perusahaan dalam mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan keterampilan pekerja.

Baca juga: Rocky Gerung Kritik Megawati Soal Instruksi Bangun Patung Bung Karno

Direktur ADB untuk Manajemen Publik, Sektor Keuangan, dan Perdagangan di Asia Tenggara Jose Antonio Tan III mengatakan, pinjaman berbasis kebijakan, yang diiringi oleh bantuan teknis dan pertukaran pengetahuan, didesain agar menjadi bagian penting dari strategi pemerintah melakukan pemulihan pasca-pandemi COVID-19.

“Program ini mendukung pelaksanaan strategi kemitraan ADB untuk Indonesia periode 2020â€"2024, khususnya dalam mempercepat pemulihan ekonomi melalui reformasi," kata dia, Jumat, 29 Oktober 2021.

0 Response to "ADB Sepakat Kasih Pinjaman RI US500 Juta untuk Pemulihan Ekonomi"

Post a Comment