Anies Baswedan Diwanti-wanti Soal Rencana Serangan Buzzer Intruksi Kakak Pembina Diungkap
TRIBUNPEKANBARU.COM - Keberadaan buzzer bayaran beberapa tahun belakangan ini membuat kegaduhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Aktifitasnya di media sosial dinilai menghilangkan kepercayaan antar suku dan pemeluk agama di Indonesia.
Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu, mengingatkan kepada publik agar bersiap menerima segala informasi yang dinarasikan oleh pihak yang ia sebut dengan buzzer.
Said Didu menjelaskan, ada arahan kepada para buzzer untuk membelokkan isu kegagalan pemerintah pusat ke DKI Jakarta untuk menyerang Anies Baswedan.
Dalam cuitannya, Said Didu juga memention akun Twitter Anies Baswedan.
"Sepertinya ada arahan kaka pembina ke buzzerp bahwa isu apapun yang dibahas terkait kegagalan pusat agar dibelokkan ke DKI dan Gub @aniesbaswedan. Jangan terkecoh," tulis Said Didu di Twitter pribadinya pada Kamis (5/8/2021).
Mainkan isu SARA
Sebelumnya, Said Didu juga menyinggung soal aksi sejumlah pegiat media sosial yang mengunakan momentum pemberian donasi Rp2 triliun oleh keluarga keturunan Tionghoa untuk menyerang berbagai pihak bahkan cenderung berbau SARA.
Dalam pujian yang disampaikan untuk donasi dari keluarga Akidi Tio itu, mereka membanding-bandingkan dengan donasi yang dikumpulkan oleh sejumlah ulama serta digunakan untuk menyerang pihak oposisi yang dianggap tidak memberikan kontribusi apa-apa kepada bangsa.
Selain menyebut kalah dalam jumlah, mereka membawa-bawa ras tertentu dan dibandingkan dengan muslim pribumi.
0 Response to "Anies Baswedan Diwanti-wanti Soal Rencana Serangan Buzzer Intruksi Kakak Pembina Diungkap"
Post a Comment