Jakarta Berpotensi Tenggelam 14 Persen Wilayah Pesisir Ibu Kota di Bawah Laut

JAKARTA - Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung, Heri Andreas memberikan penjelasan terkait pernyataan Presiden Amerika Joe Biden yang menyatakan bahwa Jakarta berpotensi tenggelam.

Dia pun mengaku setuju dengan pernyataan dari orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut.

“Jadi kalau misalnya Joe Biden bilang bahwa kemungkinan bisa tenggelam ya, potensinya ada,” ujarnya dalam Special Dialogue Okezone, Senin (13/9/2021).

Heri menjelaskan fenomena tersebut dapat dilihat dengan beberapa data yang ada saat ini.

Data yang pertama, kata dia, hal itu tentang kenaikan muka air laut. Berdasarkan data satelit Altimetri, air laut itu mengalami kenaikan atau sea level rise sebesar 6 milimeter per tahun.

Baca juga: Awas! Jakarta Utara Terancam Tenggelam 4,6 Meter Tahun 2050

Selain itu, Heri mengatakan elevasi atau ketinggian suatu tempat di wilayah pesisir tidak terlalu tinggi dari lautan bahkan 14% pesisir Jakarta sudah berada di bawah laut.

“Ketika pesisir yang sudah rendah elevasinya terhadap muka laut, di satu sisi ada data yang ketiga. Ternyata pesisirnya mengalami penurunan atau Land Subsidence. Dan itu bisa turunnya sampai 10 cm-an per tahun ya,” sambungnya.

Baca juga: Joe Biden Bilang Jakarta Akan Tenggelam, Indonesia Sudah Ada Risetnya

“Kalau kita kombinasikan ketiga data tersebut, maka kita bisa projeksikan tadi ya bahwa 14% sekarang pesisir kota Jakarta ada di bawah laut kemudian ketika diprojeksikan 2030, 2050 ya nah itu bisa tambah persentasenya,” pungkas Heri.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengatakan Jakarta berpotensi untuk tenggelam 10 tahun lagi dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional, AS, Selasa 27 Juli lalu.

(fkh)

Sebelumnya

0 Response to "Jakarta Berpotensi Tenggelam 14 Persen Wilayah Pesisir Ibu Kota di Bawah Laut"

Post a Comment